Dec 29, 2014

Ketemu Momos dirumahnya

A: Kamu suka banget gajah tapi belum pernah ke Way Kambas? Kan deket...
Me : ....... (tulis di bucket list)


Perjalanan kali ini ke Way Kambas bukan perjalanan yang direncanakan jauh minggu dan dibudgetkan. Its obviously a "lets just go" trip. November sampai awal Desember kemarin saya disibukkan dengan segala macam persiapan Festival Antikorupsi di Jogja, sampe sampe ga ngeh kalo ternyata ada liburan long weekend di Desember ini. Jadilah begitu event di Jogja kelar dan udah diizinkan untuk bernapas sedikit lebih lega, mulai kepikiran mau kemana long weekend ini. Mumpung cuti belum bisa, jadi liburan ini harus dimanfaatin. Awalnya aku kepikiran untuk ga kemana mana, keliling Jakarta ajalah. Eh ternyata aku ditinggal mudik, jadi aja mulai makin galau, males mikirin weekend di Jakarta yang paling ujung ujungnya ngedon dikosan. So why don't we go to Way Kambas? Mulai nanya nanya siapa yang mau ikut, sampe floor-in budget dan penginapan, karena walaupun ada kakak disana, tidak enak rasanya kalau merepotkan menginap. Setelah blah bloh dan bermacam obroloan, akhirnya bersama kakak perempuan dan sepupu aku berangkat ke Lampung pake Damri dari Gambir (executive seat 215rb) Lets go!


Ketemu Momos (how I called an elephant ) langsung dirumahnya, di alam liar! Way too excited! Perjalanan darat - laut - darat hampir 9 jam untuk sampai ke Bandar Lampung. Sampai hotel, I even forced myself to sleep so that tomorrow come early. Dari Tanjung Karang ke Way Kambas kita harus menempuh lagi jalan darat selama kurang lebih 3 jam. Jalan menuju WK cukup gradak gruduk berbatu,dan ditambah hujan pula. It doesnt matter at all darling, we gonna meet the elphie anytime soon! Sesampai di WK, awalnya aku cukup kaget, "gini doank nih?".Karena yang terlihat hanya sekumpulan orang orang lagi antri naik gajah. Ini mah di Ragunan juga ada. And then we explored the land, sedikit ke arah utaralah mulai terlihat gajah gajah di habitatnya. Lepas dan bebas berjalan jalan kemanapun. Tentunya selalu ada pawang disekitar mereka untuk mengawasi interaksi pengunjung Taman Nasional ini dengan yang "punya rumah"

I can't write my feeling, at that time, smile is all over my face. Like Rachel Green said; its like I was sleeping with a hanger in my mouth :))) . I can crossed on item on my bucket list. Rasanya setelah menginjakkan kaki di WK, memeluk meluk gajah, dan berinteraksi sama mereka, sepertinya aku sudah halal untuk jadi one of elephant's fans. I laff ya Momos.. may we see each other again anytime soon!


Anyway, since we have an extra day to spent on, we decide to go to the beach. Pahawang Island is a bonus :) 





ps : go check out my sisters blog too about this trip, click here Mutya's