Sudah lama sekali rasanya saya ga membaca buku sampai habis. Kalaupun
membaca habis, biasanya dengan durasi berhari-hari bahkan hingga 2-3
minggu, bisa 2-3 hari kalo bukunya memang super bagus. Beberapa hari yang lalu saya sempatkan membaca buku yang saya pinjam dari seorang teman, judulnya..
Melihat dari judulnya, awalnya saya pikir ini adalah buku yang isinya tentang keluarga yg hanya dapat dipahami oleh yg sudah berkeluarga, tentang memori memori kenangan bersama sang ayah, mellow, sendu dan bla bla blaa.. namun ternyata saya salah. Its waaay more than that.
"ia percaya bahwa manusia ditempatkan di dunia utuk membuat dunia lebih
baik untuk sebagian orang lain. Jika pun seseorang berguna bagi 1-2
orang, orang itu sudah membuat dunia ini jadi tempat yang lebih baik. "
Untuk resensi ceritanya sendiri, Sabtu
Bersama Bapak bercerita tentang Satya, Cakra dan Bu Itje, ibu mereka
yang harus menjalani hidup setelah kepergian sang Bapak, Gunawan Garnida
(namanya mengingatkan dengan tokoh utama GMC, Geladi Garnida) yang
meninggal ketika Satya dan Cakra masih kecil. Namun kepergian sang Bapak
tidak hanya meninggalkan nafkah lahir untuk keberlangsungan hidup,
namun juga sebuah sebuah bekal dalam menjalani hidup untuk Satya dan
Cakra.Bekal itu berupa video dari cerita Sang
Bapak sambil menyelipkan pesan-pesan kehidupan sebagai panduan dalam
menjalanii hidup untuk kedua anaknya. Setelah kepergian Sang Bapak,
setiap sabtu mereka menonton video-video tersebut.Kehidupan Satya, Cakra, Bu Itje dan bekal dari Bapak itulah yang menjadi plot cerita utama dalam buku ini.
“Meminta maaf ketika salah adalah wujud dari banyak hal. Wujud dari sadar
bahwa seseorang cukup mawas diri bahwa dia salah. Wujud dari kemenagan dia
melawan arogansi. Wujud dari penghargaan dia kepada orang yang dimintakan maaf.”
Ide awal untuk menulis buku ini pun sederhana. Sesederhana pendapat
bahwa tidak semua orangtua diberikan rizki umur panjang. Apa yg ada di
benak seorang ayah di detik terakhir sebelum dia berpulang.Detik
terakhir dia melepas nyawa.Bahwa dia tidak sempat bercerita bagaimana
menjadi orang baik, Values apa saja yang ia ingin ajarkan. Tidak semua
orang tua sempat untuk berbagi semua itu.
Penuh dengan pesan-pesan hidup yang
penuh arti, dari mulai hal sederhana seperti cara mendekati wanita
sampai hal kompleks seperti bagaimana mendidik anak. Novel ini komplit. Novel ini untuk dibaca semua orang.
Untuk kamu, seorang anak yang ingin belajar berbakti kepada orang tuanya.
Untuk kamu, para remaja yang ingin belajar mendekati wanita.
Untuk kamu, yang ingin mencari pasangan hidup.
Untuk kamu, pasangan baru yang baru belajar menjadi suami istri.
Untuk kamu, suami yang ingin membahagiakan istri, dan istri yang ingin membahagiakan suami.
Untuk kamu, orang tua yang ingin belajar bagaimana membesarkan anak.
Untuk kamu, pecinta novel komedi ataupun novel romance.
“Harga diri kita tidak datang dari barang yang kita pakai.”